Minggu, 30 November 2014

5 Tempat Belajar Bahasa Inggris Gratis di Makassar

Kabar gembira untuk warga kota Makassar dan sekitarnya, terutama untuk teman-teman yang mau belajar bahasa Inggris secara gratis. 

Banyak yang mau pintar bahasa Inggris tapi malas belajar. Ada juga yang rajin belajar tapi kesempatan dan dana terbatas untuk mengambil kursus. Nah, untuk teman-teman yang mau belajar bahasa Inggris tanpa mengeluarkan uang sepeser pun, berikut beberapa tempat belajar bahasa Inggris yang recommended buat kalian:

1. BPEC (Benteng Panynyua English Club)                                                                                                                                              


Club bahasa inggris ini boleh dikatakan adalah club bahasa Inggris tertua di Makassar. Berdiri sejak tahun 1986. Kegiatan BPEC dilakukan setiap hari Ahad jam 10 pagi di Benteng Rotterdam. Siapapun boleh ikut dan bergabung dengan BPEC tanpa perlu registrasi terlebih dahulu. Jangan malu dan khawatir dengan bahasa Inggris kamu yang masih belepotan, disini adalah tempat belajar, bukan tempat mencari nilai atau skor seperti di sekolah :)

2. EXIT (Excellent Islamic Generation) 

Dibentuk pada tanggal 28 Oktober 2011 oleh beberapa alumni Universitas Islam Negri Makassar (UIN). Kegiatan atau meeting exit diadakan setiap hari Sabtu jam 4 sore di UIN jalan sultan Alauddin Makassar

3. HEC (Hasanuddin English Community)  


Merupakan salah satu club bahasa inggris yang cukup terkenal di Makassar. Jangan malu untuk datang guys, meski berlokasi di lingkungan Universitas Hasanuddin, meeting ini terbuka bagi semua, baik yang masih sekolah maupun yang kuliah di universitas lainnya. Untuk yang berminat, silahkan datang di gedung ipteks UNHAS setiap hari rabu dan jumat jam 4 sore.

4.MAKES                
                           
                                                                                                        
Meski meeting yang satu ini diadakan di pelataran Masjid Al Markas Makassar, kegiatan ini terbuka bagi semua teman-teman yang mau belajar bahasa Inggris. Datang saja setiap hari selasa, kamis dan sabtu jam 4 sore. 

5.MEC (Muhammadiyah English Community)                        
Kegiatan MEC tergolong bervariasi dan menarik. untuk teman teman yang mau memperdalam ilmu bahasa inggris, silahkan gabung di club meeting ini. Materi kajian translation pada hari rabu, kajian grammar hari jum'at dan Speaking pada hari sabtu. Waktu dan tempatnya yaitu jam 4 sore di pelataran masjid Unismuh Makassar.

Club meeting bahasa inggris diatas adalah club meeting yang saya tahu di Makassar. Kalau teman-teman tahu tempat club meeting 'gretongan' lainnya, silahkan di share. Belajar tak harus selalu mahal, bukan?  masih banyak orang yang mau berbagi ilmu secara cuma-cuma. Pertanyaannya, kapan kita berada di posisi berbagi itu? semoga anda sudah.

selamat belajar |(^O^)/

Teriakan tidak adil

Sabtu, 22 November 2014

Hari ini adalah pertemuan ke-4 Menulis Bareng Sobat (NBS) di SD  Paccinang Makassar dengan tema "membaca cerita". Sebagai relawan yang bertugas membawakan materi hari ini, saya sudah mempersiapkan semuanya dengan matang.

Saya mendatangi sekolah dengan penuh semangat. Materi dan perlengkapan sudah disiapkan. Saya percaya, pertemuan ini akan berjalan dengan lancar meskipun banyak relawan yang tidak hadir. Dengan kepercayaan diri yang sangat tinggi itu, saya melangkahkan kaki memasuki kelas.

Awalnya, saya dibantu dua teman relawan lainnya membagi siswa menjadi beberapa kelompok, kemudian memberikan mereka cerita dongeng yang berbeda yang nantinya akan mereka bacakan secara berantai di depan kelas. Setiap kelompok juga memiliki kertas bergambar ‘senyum’ yang akan dijadikan pedoman penilaian untuk kelompok yang maju ke depan kelas membacakan cerita. Sengaja saya menggunakan metode ini dengan harapan agar mereka bisa lebih fokus dalam menyimak cerita yang akan dibacakan temannya nanti.

Pelajaran dimulai dengan tenang, karena Ibu Yusmira, wali kelas 4 A yang kami ajar masih ada di dalam ruangan. Semuanya berjalan dengan lancar. Tidak lama kemudian, suasana kelas menjadi gaduh, ada sekelompok anak laki-laki yang sangat berisik dan duduk di bagian belakang. Bahkan sampai ada diantara mereka yang naik ke atas meja. Saya sadar, berteriak-teriak menegur mereka hanya akan menghabiskan suara, saya memberikan opsi pilihan kepada mereka. Ribut atau ‘senyum’ mereka akan dikurangi. Untuk beberapa menit, kelas menjadi agak terkontrol. Anak laki-laki yang tadi sangat ribut terlihat mulai mengurangi volume suara mereka, meski masih berbisik-bisik.  

Di akhir pelajaran kami mengumumkan jumlah point ‘senyum’ yang masing-masing kelompok dapatkan. Tiba-tiba saja, dipelopori oleh salah seorang siswa berteriak ‘tidak adil!”, hampir semua siswa meneriakkan hal serupa “tidak adil!” “tidak adil”. Saya kebingungan, apanya yang tidak adil ? Ternyata teriakan mereka merupakan wujud protes terhadap salah satu kelompok yang ‘senyum’nya dikurangi karena terlalu ribut dan meninggalkan tempat duduk. Ada juga kelompok yang point ‘senyum’-nya ditambah karena berhasil menjawab pertanyaan dengan benar, artinya kelompok yang menjawab itu menyimak cerita dengan baik. Meski sudah memberikan penjelasan kepada mereka, tetap saja, teriakan “tidak adil!” masih terdengar. Saya meneguk air minum yang sebelumnya saya beli dikantin sekolah, mengembalikan sisa-sisa suara yang rasanya sudah mau habis.

Banyak catatan penting hari ini. Kami masih perlu belajar dan melakukan evaluasi mengenai kegiatan NBS yang akan memasuki pertemuan kelima. Yang pasti, semangat kami semakin membara. Saya sendiri percaya, kami akan menaklukkan kelas ini, meski dengan ruangan yang sempit dan jumlah siswa yang hampir mencapai 50 siswa. Sekali layar terkembang, pantang biduk surut ke pantai!

berfoto sebelum pulang

Nulis Bareng Sobatku (NBS)





Nulis Bareng Sobatku atau biasa disingkat NBS adalah kegiatan rutin tahunan yang diadakan oleh LemINA, sebuah lembaga organisasi non profit yang bergerak di bidang peningkatan kualitas hidup ibu dan anak. Relawan yang tergabung di Lemina disebut Sobat Lemina.

Kegiatan NBS  pertama kali diadakan di tempat pembuangan akhir sampah di Antang, salah satu daerah di makassar. Kegiatan di tempat ini berlangsung selama beberapa bulan yang melibatkan sobat lemina dan penyala makassar.

Setelah program di TPA antang selesai, NBS dilanjutkan di dua sekolah yaitu SD 4 sungguminasa dan SD Rappocini. Terpilihnya dua tempat ini dengan beberapa pertimbangan, diantaranya karena sekolah-sekolah tersebut adalah sekolah tempat pelaksanaan kelas insporasi Gowa dan Makassar 2014.

Target waktu pelaksanaan NBS adalah satu semester atau sekitaran 12 kali pertemuan dengan intensitas pertemuan 2 kali dalam sebulan. Setiap siswa akan mendapatkan buku harian yang akan mereka bawa pulang dan wajib diisi.

Tujuan utama dari NBS yaitu mendampingi adik-adik SD menulis yang baik dan benar serta memotivasi mereka untuk menulis. Salah satu jenis kesalahan yang marak dijumpai pada tulisan anak-anak Makassar adalah ‘okkot’.

Sekarang NBS sedang berlangsung di dua sekolah di Gowa dan Makassar. Untuk kabupaten Gowa yang berbatasan dengan kkota Makassar, NBS masih dilanjutkan di sekolah yang sama, yaitu SDN Sungguminasa 4. Untuk wilayah Makassar yaitu SD Paccinongan.