Kamis, 25 Februari 2016

Mimpi Anak-anak Rohingya

Saat menghadiri acara milad KPAJ di gedung wanita 21 Februari kemarin, perhatian saya tertuju pada sekelompok anak-anak yang belum terlalu mahir berbahasa Indonesia. Setelah mencari tahu, ternyata mereka adalah pengungsi Rohingya yang menetap di Makassar.

Bekal Menjadi Relawan

Semua orang punya luka batin. Tugas kita sebagai pendamping anak adalah mengobati luka batin itu. Bagaimaan dengan luka batin kita sendiri? Ibu Fitria mengajukan beberapa pertanyaan yang sukses membuat saya dan teman-teman menjadi baper.

Ruangan yang kami tempati pun tiba-tiba menjadi begitu emosional. Beberapa teman mengusap mata mereka. Saya sendiri sudah tidak sanggup mengambil gambar lagi dan memilih untuk duduk. Mata saya sudah panas dan sebentar lagi akan tumpah air dari sana. Buru-buru saya mengambil tissue beberapa lembar dari dalam tas dan menawarkan ke teman yang duduk

Selasa, 23 Februari 2016

Edukasi Pencegahan Kekerasan Seksual



Mengenali Anggota Tubuh Yang Boleh Disentuh

“Diambil sama sopir… baru dibawa ke tempat kosong…”. Sesekali  kepala sekolah dasar yang saya wawancara memperbaiki kacamatanya. Ia menceritakan tentang anak SMP di Kabupaten Gowa yang dibawa oleh supir pete-pete dan diduga dilecehkan. Kepala sekolah itu bertutur kalau Anak SMP tersebut kemudian trauma dan tidak pergi ke sekolah dalam waktu lama.

Baru-baru ini terjadi juga kasus dugaan pencabulan terhadap anak usia 11 tahun di Jalan Syekh Yusuf Kabupaten Gowa. Pelakunya adalah tetangga korban. Ia diiming-imingi dengan uang 5 ribu rupiah. Di akhir berita yag saya baca,