Ilustrasi : Anak-anak diajarkan dengan pesan moral kebaikan sejak kecil Foto oleh : Kak Emi |
Adik saya tidak menangis padahal Ia tergolong anak yang cengeng dan mudah sekali meneteskan air mata. Beberapa kali saya menatap matanya dalam dan berharap ia mengeluarkan kata kutukan terhadap senior-seniornya itu, tetapi tidak. "Biasaji itu kalau laki-laki", katanya sambil memainkan gawainya dengan santai. Saya mendengarkan dengan geram, berharap mereka yang melakukan kekerasan itu hidupnya tak tenang. Apanya yang biasa? Karena kata 'biasa' itulah kalian dengan mudah merusak fasilitas kampus saat sedang demo. Persis anak kecil yang merengek tantrum karena tidak dipenuhi permintaannya. Karena kata 'biasa' itu pula yang membuat kalian tidak merasa berdosa membakar ban dan mengganggu lalu lintas , membuat ibu-ibu menangis