Minggu, 24 Januari 2016

Empat Jam di Artwork Café




Lewat radio
Kan ku sampaikan
Kerinduan yang lama terpendam…..

Tembang dari Sheila on 7 menyambut saya saat memasuki ruangan Artwork café yang terletak di kawasan ruko jalan Urip Sumoharjo no 44, Makassar. Sebenarnya ini kali kedua saya mengunjungi Artwork Café. Pertama saat ulang tahun komunitas blogger Anging Mamiri. Kedua saat menjalankan tugas revew dari kelas menulis kepo. Kedua kali mengunjungi tempat ini ternyata tidak lantas membuat saya hapal lokasi tepatnya. Untuk hal itu, saya patut menyalahkan billboard dan spanduk-spanduk di bagian depan café.

Saya tidak begitu paham soal interior dan estetika. Selama itu kelihatan enak di mata dan bagus saat difoto sehingga tidak malu-maluin saat di posting di instagram, maka itu sudah cukup. Artwork café menyajikan itu semua. Saya merasa sangat puas dengan suasana yang disajikan serta lagu-lagu dari om Duta yang saat itu diperdengarkan.

Dinding adalah area paling menarik  dari Artwork Cafe. Typography, jam classic, quote menarik, serta bingkai-bingkai yang menghiasi dinding terlihat sangat cantik. Lampu dengan cahaya yang hangat menjadikan tempat ini recomended untuk nongkrong atau rapat kecil dengan komuntas.

bagaimana dengan makanan dan minuman yang disajikan? Malam itu saya dan lima teman lainnya sepakat memesan makanan dan minuman yang berbeda. Demi satu tujuan yaitu agar bisa saling bertukar makanan. pengecualian untuk Om Dandi dan Kak Ruris yang memesan nasi goreng karena sedang kelaparan.


Saya  penasaran dengan Kak Ruris yang terlihat sangat lahap menyantap nasi goreng. Mau tidak mau saya tergoda juga untuk mencobanya. Menyendok nasi goreng dengan kerupuk udang yang terlihat overcooked. Tampilannya tidak membohongi rasa.

Menu yang tersedia di Artwork café terbagi menjadi beberapa yaitu coffe, manual brewing coffe, tea, chocolate and milkshake, mockatil dan menu others. Semua menu tersebut disajikan dengan kisaran harga 10 ribu sampai 22 ribu. Harga tersebut bisa diberi discount jika memiliki kartu member VEDIT.

Banyak keuntungan yang bisa didapat dengan menjadi member VEDIT. Selain diskon di Artwork café, potongan harga juga berlaku untuk kursus dan foto studio yang terletak di lantai dua bangunan ini. Godaan diskon yang sangat menggiurkan, bukan? 

VEDIT adalah singkatan dari Visual Entertaiment Development. Awalnya saya sempat kebingungan membedakan anatara VEDIT dan Artwork café serta apa hubungan antara keduanya. Setelah diberi penjelasan dari Kak Risved, yang belakangan baru saya tahu sebagai pemilik dari keduanya, barulah saya mengerti.

Bangunan yang menjadi tempat Artwork Café terdiri dari dua lantai. Lantai pertama adalah Café, sedangkan lantai dua terdapat studio foto dan ruang untuk belajar atau kursus. VEDIT juga menyediakan kelas bagi yang berminat mengembangkan kemampuan dalam bidang social media, photography, bisnis online serta video.

Menempatkan Café, tempat kursus serta studio foto dalam satu bangunan adalah ide cemerlang. Tidak heran jika tempat ini hampir selalu ramai pengunjung. Menurut penuturan Kak Risved, pengunjung bisa mencapai 150 per harinya dan didominasi oleh kaum hawa.

Menjelang tengah malam kami memutuskan meninggalkan VEDIT yang juga Artwork Café. Saya sendiri berjanji akan datang kembali, mungkin sekedar mencicipi waffle pesananku yang tak kunjung datang malam itu.











2 komentar:

  1. Mungkin lain kali bisa ajak saya dan sekalian traktir :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bolehlah, tapi harus mampir ngajar NBS di SD Paccinang nah ^^

      Hapus